Jumat, 06 Agustus 2010

Tanpa Judul (6)





Lihatlah orang kafir itu. Mereka tekun bekerja setiap hari. Mereka membuat mobil di atas bumi, menemukan pesawat terbang untuk langit, membuat kulkas untuk menyimpan makanan dan minuman. Sementara engkau tidak bekerja apa- apa, kecuali makan dan minum, bersenda gurau dan bermain-main saja.

Jangan tersinggung bila saya katakan demikian. Bahwa umat Islam yang sekarang ini umumnya adalah sekumpulan komunitas termalas di dunia. Saya berharap akan banyak yang tersinggung ketika membaca tulisan ini. Sebab, umat ini mau enaknya sendiri. Mau menang sendiri. Maunya seenaknya sendiri. Tidak mau diatur untuk tertib. Tidak mau hidup bersih dan sehat. Maunya kerja enak, gaji besar. Maunya culas dan curang, korupsi, dan seribu satu dekadensi moral lainnya.

Kalau mau marah, monggo, silahkan. Mau ngebantah, juga boleh. Buktikan bahwa dirimu tidak begitu. Buktikan bahwa semua itu tidak benar. Buktikan bahwa orang Islam itu santun dan baik hati. Hayo, berbuatlah, berkaryalah dan wujudkan mimpi-mimpi indahmu, ikrarkan tekadmu untuk mau menjadi yang terbaik. Wujudkan juga agar kehidupan ini bisa menjadi lebih baik kalau manusia mau menjalankan aturan dan sistem kehidupan milik Islam.

Ketahuilah hidup ini adalah bagaimana memegang aqidah yang benar dan berjihad dengan amaliyah dan kesungguhan, kesabaran yang dipenuhi dengan kekerasan, perjuangan yang harus dilewati dengan dan pengorbanan, serta amaliyah untuk mencapai kemenangan. Mari mulai dengan kerja keras, berburu pahala sejak pagi hari.

Hidup ini adalah kesempatan membuat pilihan. Kita gulirkan dan gilirkan pilihan itu. Apapun yang kita pilih, ujungnya adalah tanggung jawab yang harus kita pikul dan itu pasti melelahkan. Tidak ada hidup yang tidak melelahkan dan bagaimana memahami setiap konsekuensi pilihan dengan sikap terbaik dari kita. Katakanlah: Aku tidak akan pernah berhenti berjuang.

Kita merindukan etos kerja dan semangat inovasi yang pernah ada pada zaman keemasan Islam. Apa yang salah pada diri kita saat ini? Jelas, kesalahan kita ada pada sistem kehidupan yang diri kita menjauhi sistem kehidupan alami milik Islam. Kita sekarang malah merasa asing ketika ada segelintir orang yang menyerukan agar manusia kembali kepada aturan Syariat Islam dan Sistem Pemerintahan Khilafah, yang dua hal ini telah terbukti teruji ratusan tahun dalam kehidupan manusia .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar