Jumat, 06 Agustus 2010

Cinta Berkelebat di Malam-malam Intifadla'

Di malam-malam intifadlo'
di antara deram mortir dan letusan peluru,
kepada Allah engkau memohon pertolongan
bersujud meminta petunjuk cara menghadang Yahudi sang durjana

Gerhana meredup di relung hatimu,
saat maut merenggut keluargamu
oleh kebiadaban Zionis sang serigala penjajah
yang menginjak-injak tanah Palestina

Ada wajah teduh dalam balutan jilbab
menaklukkan hati seorang mujahid,
menumbuhkan simpati dan perhatian,
mencoba merajut cinta karenaNya

Hampir tiba pada batas waktu,
Ketika dua hati terpaut menyatukan kekuatan membela Palestina.
bertekad berjihad membela tanah Al-Aqsha

Impianmu menggenang dan berenang,
Ketika sang mujahid tinggal sekelebatan bayangan
lalu hilang di malam-malam intifadlo'
dia berada di antara deram mortir dan desingan peluru
bersimbah darah dengan tubuh hancur dan mati syahid

Ya Allah kami
Bangkitkan jiwanya di setiap episode hidup gadis Palestina itu
yang menghadapi cobaan dan deraan
namun terus maju membela agamaMu
yang tidak sekadar menjadi muslimah,
ia juga ingin syahid sebagai mujahidah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar