Jumat, 06 Agustus 2010

Kesal Hati

(Simpati Kepada Dua Teman di KPK)



Kita semua kesal
melihat ketidakadilan meraja di sini
dilemma mayoritas yang dikalahkan oleh tirani minoritas
yang dilindungi oleh kepentingan kapitalistik yang korup

Kita terperangkap di kelompok eksklusif
menyemprotkan Ayat maupun Hadits tapi miskin aplikasi
memandang curiga saudara sendiri
yang sedang berjuang menegakkan keadilan.

kita lupakan hal-hal normatif
yang menjadi kebutuhan azazi manusia
Hal yang diperlukan seorang penjahat mapun rahib

Mengapa kita terjebak dalam gerakan simbolik
yang miskin makna dari sentuhan nurani
terjebak dalam kotak Pandora pemikiran

Kita perlu menyamakan visi dalam membaca
dalam menerima isyarat Sang Mahapencipta
membongkar penjara egoisme, kesukuan dan taklid buta

Hentikan saja berpedoman Al Qur’an dan Al Hadits
bila itu hanya sebatas wacana dan teori semata
Mulailah dengan kemauan yang sama
Berempati dengan simpati pada sebuah tujuan
Boleh setuju untuk tidak sepakat
Tetapi sikapilah semua hal dengan bijaksana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar