Modus Kejahatan dan Penjahat Kelamin
Seorang pria menghampiri seorang wanita yang mobilnya sedang diisi bensinnya. Pria itu menawarkan jasa sebagai pengecat. Untuk itu, dia memberikan kartu namanya. Awalnya wanita itu menolaknya, namun akhirnya menerimanya karena alasan sopan santun.
Pria tersebut kemudian masuk ke sebuah mobil yang dikemudikan pria lain. Pada saat wanita itu meninggalkan Pompa Bensin, dia melihat pria itu juga meninggalkan pompa bensin pada saat bersamaan.
Tak lama kemudian, wanita tersebut merasa pusing dan kesulitan bernapas karena membaui sesuatu. Dia mencoba membuka jendela mobil . Ia baru sadar bahwa bau tersebut berasal dari tangannya yang saat menerima kartu nama dari pria di Pompa Bensin. Ia juga menyadari bahwa pria itu kini berada tepat di belakang mobilnya dan ia merasa harus melakukan sesuatu pada saat itu juga.
Wanita itu kemudian menepi, tetapi terfikirkan untuk masuk rumah yg pertama ia temui. Ia lalu memencet klakson mobilnya berulang-ulang utk meminta pertolongan. Lelaki yang membuntuti wanita tersebut kemudian melarikan diri, karena menyadari bahwa modus kejahaatannya sudah diketahui. Tetapi wanita itu masih merasa sangat pusing. Barulah beberapa menit kemudian ia akhirnya dapat bernapas normal.
Sepertinya ada sesuatu yang disemprotkan atau dilaburkan pada kartu nama tersebut. Dalam modus kejahatan, obat tersebut adalah “Burun Danga". Ia sering digunakan untuk melumpuhkan korbannya. Tujuannya untuk mencuri atau memanfaatkannya untuk tujuan kriminal. Bagi perempuan muda dan cantik, obat ini dipakai oleh “penjahat kelamin” untuk tujuan seksual. Perlu diketahui bahwa obat ini empat kali lipat lebih kuat dan ampuh dari jenis “date rape drug”. Selain itu, ia sering dilekatkan pada kartu atau barang lain yang diberikan kepada korbanya.
Berhati-hatilah. Jangan sembarangan menerima sesuatu pada saat sendirian: makanan, minuman, mainan, atau kartu nama sekalipun. Ini juga berlaku bagi orang yang tidak dikenal, datang ke rumah dan memberikan kartu nama pada saat menawarkan jasa mereka. Jadi waspada terhadap berbagai macam kejahatan yang muncul pada setiap ada kesempatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar