Jumat, 06 Agustus 2010

Bangsa Terkutuk




Sejak dulu bangsa itu sudah terbiasa membunuhi para Nabi
Tuhan dan orang-orang mengecamnya
tetapi bangsa terkutuk itu cuek beybeh saja
karena membunuh adalah hal yang biasa mereka lakukan

Ketika ingin punya negara sendiri
namun sebagian besar tidak ingin tinggal di padang pasir yang panas di Palestina
maka dibuatlah sebuah tipuan
seolah ada sekelompok orang yang anti Semith (benci kepada Yahudi)
lalu dibomlah beberapa lokasi, dicederai beberapa di antara mereka
ini untuk meyakinkan mereka tentang anti Yahudi itu
ketakutan membuat eksodus ke Palestina
kemudian satu per satu tanah Palestina dirampok, penduduknya dibunuh atau diusir
kini tanah Palestina hampir menyeluruh dirampas
lalu dunia dan kaum Muslimin mengecamnya
tetapi bangsa terkutuk itu cuek beybeh saja
karena menipu, merampok dan membunuh sudah biasa mereka lakukan tiap hari

Ketika ribuan perempuan dan anak-anak dibantai di kamp pengungsi Shabra dan Shatila
menembaki anak-anak intifadhah sampai berdarah-darah
membombardir Gaza dengan bom dan sejata kimia
ribuan anak dan perempuan bersimbah darah meregang nyawa
lalu dunia dan kaum Muslimin mengecamnya
tetapi bangsa terkutuk itu cuek beybeh saja
karena membunuh adalah tabiat biadab dari mereka

Kini kita menyaksikan kapal laut Mavi Marmara
mendatangi Gaza membawa bantuan kemanusiaan
obat-obatan, makanan dan relawan
membuka blokade yang mereka lakukan
tetapi mereka justru membunuhi awak kapal
dunia dan kaum Muslimin mengecamnya
tetapi bangsa terkutuk itu cuek beybeh saja
mereka berdalih bahwa mereka membela diri
lihatlah bahwa berbohong dan membunuh itu sudah biasa mereka lakukan

Kita tidak sepatutnya cuek beybeh saja
para pemimpin kita tidak sepatutnya berdiam diri
para ulama tidak sepatutnya membisu
setiap diri sudah seharusnya merasa marah melihat kebiadaban itu

Sudah saatnya kita punya sikap bahwa Zionis Yahudi itu dianggap kafir Harbi
suatu bangsa yang sejak dulu memerangi kaum Muslimin
sudah saatnya kita boleh memerangi mereka di manapun mereka berada
sudah saatnya kita boikot semua kepentingan mereka
sudah saatnya kita marah dan benci kepada mereka
dengan lisan dan perbuatan yang nyata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar