Selasa, 04 Mei 2010

Sayalah Orangnya

(Seorang Teroris, Fundamentalis, Radikalis dan Fanatik Terhadap Agamanya)



Bila yang disebut teroris itu adalah
mereka yang membela mujahidin dan kaum Muslimin,
mereka yang membela kesucian agama dan kehormatan umatnya,
maka sayalah teroris itu

Mengapa harus takut bila dicap sebagai teroris
bila pasukan kuffar bisa semena-mena melakukan kebiadaban
berlaku seperti binatang kepada saudara-saudaraku
tanpa belas kasihan, terang-terangan, di berbagai belahan dunia?

Bila yang disebut fundamentalis itu adalah
mereka yang melawan kekafiran berpikir liberalis
mereka yang memusuhi antek-antek dajjal
maka sayalah fundamentalis itu

Saya tidak ingin menjadi pengecut bila dicap sebagai fundamentalis
bila mereka yang idiot saja lantang menamakan diri mereka liberalis
memakai topeng murahan sebagai intelektual gombal
dengan kekafiran berfikirnya bisa, tega dan lancang menghina
ulama, kemuliaan Nabi Saw, bahkan bermimpi ingin merevisi Alqur’aan

Bila yang disebut radikal itu adalah,
mereka yg berani melawan kemunkaran,,
mereka yg siap jihad pemikiran sampai turun di medan juang
maka sayalah radikalis itu

Mengapa resah dan gelisah bila dicap radikalis
kalau sang idiot gila yang dengan congkaknya
berani mencetuskan fiqh lintas agama
yang terbantahkan secara mutlak
dangan logika sehat apalagi dengan dalil-dalil agama

Bila yang disebut fanatik agama itu adalah
mereka yang mencintai Alqur’aan dan Assunnah
mereka yang mencoba belajar dan mengamalkannya
maka saya adalah orangnya

Mengapa harus takut dicap fanatik agama
bila para pendosa saja dengan bangga menjalani ladang bisnis kemaksiatan
yang cabangnya ada dimana-mana?

Inilah saya
seorang teroris
seorang fundamentalis
seorang radikalis
yang fanatik terhadap agamanya
adakah yang salah dangan saya dan semua itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar