Selasa, 04 Mei 2010

Menjelang Tengah Malam Tiba

Kolaborasi Nana Sudiana dengan Islisyah Asman



Aku merasa kau tersenyum untukku
Kutahu itu dengan bahasa langit yang kita punya
Yang bersahaja menyapa kenangan,
meniti selasar waktu bersama desir rindu
Adakah kau di sana menungguku dengan secangkir bajigur?

Di atas tikar setampa munajatku berharap suka
menyajikanmu secangkir rindu
pada sunggingan masa lalu meski kau tak jua tiba di sini
meski telah kuurai buncah renda
memanggilmu pada isak tertahan dan menunggumu di kursi goyang
pada hangatnya tungku perapian
dan di meja terhidang secangkir bajigur kesukaanmu
yang telah kau pesan di jarak sewindu penantian

Aku dipaku pada jarak waktu
kau biarkan aku ditemani sepinya malam
Diamku pada rindu yang menusuk
terayun melewati batas malam pada hamparan sunyi menunggumu
Padahal ada bandrek pedas tak bersantan yang siap untuk direguk
Kau tahu, telah penat jiwaku menunggu
tak sanggup meminum bajigur dan memakan singkong rebus ini tanpamu

Ada desir bekunya angin malam
terhempas bersama tetesan hujan semusim
melantunkan nuansa kelam yang mengurai
aku sedang bermimpi sementara karat dan syair cinta nyaris membunuhku

"Itu salahmu" gumam bathinku
kau tak mampu mengirim sinyal cinta
lewat rinai hujan yang berkelebat
pada embun sebelum disirnakan mentari
atau aku yang tuna rasa pada pendar-pendar cahaya mata?

Aku belum tidur
aku khawatir engkau bangun ngelindur
terhidu wangi sedapnya bajigur
sementara malam semakin udzur
padahal ragamu masih tergolek di kasur
walau raga boleh menganggur dan dilulur
namun jiwa harus terhibur dengan santapan hati yang terukur


------------------------------------
Bajigur:
Minuman yang sering direguk pada malam hari. Bahan-bahannya adalah gula aren, jahe (merah), sedikit kencur, sedikit temu kunci, cengkeh, lada hitam, kapolaga, dan kayumanis. Semuanya direbus sampai mendidih, dan dibiarkan beberapa lama di atas tungku. Diminum selagi hangat. Rasanya nikmat. Boleh dicoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar