Selasa, 04 Mei 2010

Cacing (Parasit) dalam Obat Diet

Aneka obat diet terus bermunculan. Baru-baru ini departemen kesehatan Hong Kong memperingatkan bahaya obat pelangsing dari China yang memakai cacing parasit. Cacing yang masuk melalui obat itu dipercaya bisa mengurangi berat badan karena memakan lemak tubuh.

Orang yang ingin mengurangi berat badan, tak perlu mengurangi asupan makanannya karena si cacing dalam obat itu yang akan memakannya. Begitu kira-kira mekanisme kerja penurun obat penurun berat badan tersebut.

Produsen obat tersebut sengaja menambahkan telur cacing Ascaris ke dalam ramuan obatnya sebagai agen yang bisa mengurangi kelebihan lemak dalam tubuh. Setelah masuk ke usus, cacing Ascaris itu bisa tumbuh hingga mencapai panjang 15 inci atau 38 cm dan menghasilkan 200.000 telur setiap harinya.

Meski bisa mengambil lemak tubuh, tapi departemen kesehatan Hong Kong menemukan kasus berbahaya akibat mengkonsumsi obat tersebut. Selain mengurangi lemak, obat itu juga bisa menyebabkan sakit perut, mual-mual, diare bahkan kekurangan gizi (malnutrisi).

"Parasit yang masuk dalam tubuh bisa menyebabkan komplikasi usus yang serius bahkan bisa menyerang organ-organ penting lainnya seperti paru-paru," kata perwakilan departemen kesehatan Hongkong seperti dilansir Telegraph, Rabu (10/2/2010).

Cacing Ascaris bisa saja dibasmi dengan obat cacing, tapi jika kondisinya sudah sangat parah dan membahayakan, harus dilakukan operasi untuk membuang cacing tersebut dari tubuh.

Bisnis yang berhubungan dengan diet adalah bisnis besar dan laris di Hong Kong. Peningkatan jumlah penderita obesitas dan perubahan pola hidup seperti banyaknya makanan cepat saji, jam kantor yang panjang dan gaya kerja workaholic menjadikan obat penurun berat badan menjadi incaran 7 juta orang di sana.Selain obat pelangsing berisi cacing, masih banyak obat diet lainnya seperti baju pemicu keringat, suntik pelarutan lemak hingga lilin pembakar lemak

Namun sebelum membeli obat-obat penurun berat badan, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter. Jangan mudah tertipu oleh klaim-klaim menyesatkan dari obat penurun berat badan. Tapi sebagus-bagusnya obat jenis tersebut, masih lebih bagus berolahraga dan mengubah pola makan. (Nurul Ulfah – detikHealth).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar