Selasa, 20 Juli 2010

Bau Kaki

Ada saat ketika duduk bersama dengan beberapa teman. Tiba-tiba menyeruak bau tidak sedap yang berasal dari kaki yang ditutupi oleh sepatu. Dia tidak sendiri. Problem ini bisa menjadi gangguan bagi banyak orang, yang merasa tak percaya diri saat harus melepas sepatu di depan orang lain.

Seharian beraktivitas menggunakan sepatu, mau tidak mau kaki pasti akan berkeringat. Keringat yang bercampur bakteri tertentu di dalam sepatu itulah yang menimbulkan bau yang tidak sedap.

Lebih dari 250.000 kelenjar keringat terdapat di kaki. Jadi akan banyak sekali keringat yang dikeluarkan saat menggunakan sepatu. Bakteri yang ada di kaki tentu saja akan bercampur dengan keringat dan akan membuat kaki menjadi bau. Bakteri bisa datang datang dari mana saja, baik sepatu maupun kaos kaki.

Mengatasinya

1. Kurangi bakteri yang ada di alas kaki Anda dengan mencucinya secara teratur. Usahakan jangan menggunakan sepatu yang sama selama dua hari berturut-turut.

2. Selesai menggunakan sepatu, angin-anginkan sebentar. Tujuannya untuk menghilangkan kelembabannya. Hal itu juga menghindari tumbuhnya jamur dalam sepatu karena lembab terkena keringat.

3. Gantilah kaos kaki setiap hari. Karena dengan tidak menggantinya, akan semakin banyak bakteri yang tumbuh dan kaki menjadi semakin bau. Lalu sehabis menggunakan sepatu cucilah kaki dengan menggunakan sabun anti bakteri. Bisa juga dengan membeli penyerap bau kaki, atau membeli foot spray, untuk mengurangi bau kaki.

4. Berusaha mengurangi produksi keringat di kaki. Untuk itu pilihlah sepatu yang memiliki lubang-lubang udara untuk ventilasi. Lalu, gunakan kaos kaki dengan bahan katun yang gampang menyerap keringat.

Tetapi, jika cara tersebut tidak ampuh, konsultasilah dengan dokter. Kami sarankan, janganlah kakinya diptong. Sakit dan mengerikan (ini usulan Mas Didik Yunarko, hehehe). Percayalah, dokter akan memberi obat yang bisa mengontrol produksi keringat dan pembunuh bakteri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar