Rabu, 21 Juli 2010

AS Pasti (Akan) Hancur

(Ramalan Prof. Igor Panarin, Ahli Politik Luar Negeri Rusia)



Seorang professor politik luar negeri dari Rusia yang bernama Igor Panarin memprediksikan kejatuhan Amerika Serikat paling lambat 2009. Hasil prediksinya bukan karena rasa emosinya terhadap Amerika Serikat melainkan melalui analisa yang telah dilakukannya. Ia mendapat dukungan dari data-data dari lembaga Federal Agency of Government Communication and Information (FAGCI). Lembaga ini setara dengan NSA (National Security Act ) di Amerika Serikat.

Dalam analisanya, Panarin menyebutkan Amerika akan tercerai berai menjadi enam negara baru seperti Republik Texas, Republik Alaska, Republik California, Republik Amerika Tengah-Utara yang terdiri dari Canada, Negara bagian di utara Amerika dan Atlantik Amerika yang teridiri dari. Negara tersebut akan tunduk dengan kekuatan dari negara lain seperti Alaska akan cenderung dibawah pengaruh Rusia.

Tentu saja analisa yang dipublikasikan Panarin menjadi bahan lelucon bagi penduduk Amerika Serikat. Ketika saya browsing di Youtube, banyak video tandingan yang mencemooh analisa Igor Panarin. Juru bicara senat Amerika, Dana Perino, menyebutkan analisa Panarin sangat kompleks dan rumit. Namun saya sendiri tidak bisa menganggap ini sebagai lelucon. Ini suatu studi ilmiah yang patut juga untuk diakui.

Saya menilai bahwa analisa Igor Panarin bukanlah pepesan kosong atau mau mencari sensasi. Faktor-faktor untuk yang mendukung kehancuran Amerika Serikat sudah terlihat begitu kasat mata. Alamarhum Jendral ZA Maulani dalam bukunya menyebutkan bahwa abad ini adalah abad kehancuran dari Amerika Serikat. Bahkan beliau berani menilai sebelum adanya krisis kuangan global Amerika.

Dengan adanya krisis ekonomi di Amerika bukan tidak mungkin Amerika dapat bangkrut. Kita tahu suntikan bailout sebesar USD 700 Milyar terhadap perusahaan asuransi terbesar Amerika AIG tidaklah berdampak positif bagi perekonomian Amerika serikat. Kini perusahaan automotif Ameika diambang kebangkrutan. Bayangkan raja otomotif Amerika Serikat Seperti Ford, Daimler Chrysler dan General motor (dua perusahaan otomotif milik Yahudi) yang sudah hidup lebih seabad akan bangkrut. Lalu bagaimana dengan perusahaan-perusahaan kecil di Amerika Serikat? Pemerintah Amerika Serikat baru berencana memberi bantuan 3 Milyar dollar. Tentu jumlah ini tidak sebanding dengan bailout AIG.

Ini baru sekedar ramalan. Bisa jadi Sarah Palin di ujung Alaska sana bisa jadi mempunyai hasrat untuk menjadi presiden. Bukan tidak mungkin kalau ada kesempatan ia akan memerdekakan Alaska terlebih jika Rusia mendukungnya. Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin.

Faktor yang tidak bisa diremehkan adalah kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah. Kita tahu sokongan AS terhadap Israel sungguh menyakitkan hati rakyat Arab dan masyarakat Islam. Siapapun yang masih mengaku sebagai Muslim yang baik pasti menginginkan Amerika Serikat hancur.

Amerika serikat mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memerangi Thaliban dan pejuang Iraq. Hingga kini Amerika tidak nyaman tinggal di dua daerah tersebut. Bisa jadi Amerika Serikat akan mundur dari Afghanistan dan dengan muka tertunduk sama seperti Rusia. Rusia setelah beberapa tahun mundur dari Afgahnistan mengalami perpecahan ke dalam beberapa negara.

Jika analisa ini benar dan sebagai Muslim yang baik kita berharap yang benar, maka kita harus mempersiapkan diri untuk menyongsong terbitnya cahaya islam. Kita juga berdo'a moga-moga bangsa Palestina akan terbebas dari kezholiman bangsa Yahudi keparat itu. Ya Rabb al-'Alamin Allahumma amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar