Senin, 28 Desember 2009

Duhai Belahan JIwa




Duhai belahan jiwa,
perempuan yang ditakdirkan menjadi ibu dari anak-anakku
sembahlah Allah, jangan pernah menyekutukanNya
cintailah Dia dengan segenap jiwa ragamu
melebihi kecintaanmu kepadaku
cintailah Dia yang tidak pernah menginggalkanmu
sementara suamimu adalah makhluk yang pasti meninggalkanmu

Bila Allah memanggilku terlebih dahulu, jangan kau ratapi
Dia menjanjikan firdaus untuk yang ikhlas dan sabar
aku berdoa agar Allah menjagamu dan anak-anak kita

Berbaktilah kepadaku
ridho Allah adalah ridhoku sebagai suami
Jannahmu ada pada ridhoku
jadilah istri sholehah, panutan anak-anak,
kehormatan sebagai tiang agama
Jangan rusak akhlakmu
karena itu merusak keluarga, anak-anak, bangsa dan agama kita

Harta itu hanya titipan dan amanah
ambil seperlunya, belanjakan di jalanNya
sebagai bekal yang banyak untuk kehidupan akhirat
Jangan hardik orang yang miskin yang minta sedekah
Berikanlah walau itu berupa senyuman
sesungguhnya fakir miskin itu tamuNya di Taman Firdaus

Firdaus itu sebaik-baiknya tempat kembali.
Ada berjuta kenikmatan di sana
terutama kenikmatan bertemu muka denganNya tanpa hijab

Jadilah pribadi yang pandai bersyukur
Dia telah mencukupkan rezekimu
Dan terus menambahkan nikmatNya bila kita pandai bersyukur

Sabarlah ketika musibah datang
Dia tidak menimpakan musibah di luar kemampuan menanggungnya
Mohonlah pertolonganNya dengan sabar dan sholat.

Duhai belahan jiwa,
engkau adalah pakaianku yang menutupi segala aibku
seindah-indahnya perhiasan dunia adalah istri yang sholehah.
jadikanlah aku laki-laki berbahagia
karena punya perhiasan yang terindah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar