Selasa, 16 Februari 2010

Bilamana

Bilamana Allah mengambil nyawa kita
malakul maut mendatangi dan menjemput paksa
jasad ditinggalkan oleh ruh
kematian merenggut dan membuyarkan segalanya
ajal menghentikan kenikmatan hidup
saat keranda jenasah diusung diiringi tangisan
ketika badan tanpa nyawa menuju ke liang kubur

Bisa jadi kita sedang asik merajut dosa dan merenda maksiat
Atau sedang di puncak gairah bersama selingkuhan
atau sedang sakauw dengan putaw
berjalan di kegelapan tanpa arah
mengumpatnya, alergi dan benci terhadap kebenaran
bahkan bernafsu membungkam penyerunya
tidak pernah mengingat dan terbiasa menantangNya
betah menjahit hasad, menyebar kedengkian dan kebencian

Oh, anak manusia
bekalmu tidak pernah kau miliki
sementara dosa telah membumbung sebanyak gunung
dan alam keabadian itu telah menanti di sana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar